TUGAS MAKALAH
SEJARAH PERKEMBANGAN TIK DALAM
PENDIDIKAN
MATA KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN
Disusun Oleh :
Kelas Sore A
Betyi
Luly Afrita
Mastuti
Rizki Alhairiah
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
2011
I.PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan investasi yang
paling utama bagi setiap bangsa, apalagi bangsa yang sedang berkembang, yang
giat membangun negaranya. Pembangunan
hanya dapat dilakukan oleh manusia yang dipersiapkan untuk itu melalui pendidikan.
Mutu pendidikan banyak bergantung
pada mutu guru dalam membimbing proses belajar mengajar. Sejak berabad-abad
orang berusaha untuk mencari jalan meningkatkan mutu metode mengajar dengan
prinsip-prisip atau asas dedaktik. Namun demikian dianggap bahwa mengajar itu
masih terlampau banyak merupakan seni yang banyak bergantung kepada bakat dan
kepribadian guru.
Dalam
zaman kemajuan ilmu pengetahuan ini para ahli berusaha untuk meningkatkan
mengajar menjadi suatu ilmu. Dengan metode mengajar yang ilmiah diharapkan,
proses belajar mengajar itu lebih terjamin meberhasilannya. Inilah yang
diusahakan oleh teknologi pendidikan. Secara ideal diharapkan, bahwa pada suatu
saat mengajar atau mendidik itu menjadi suatu teknologi yang dapat dikenal dan
dikuasai. Cita-cita itu masih belum dicapai bahkan mungkin belum tercapai.
Namun, teknologi pendidikan member pendekatan yang sistematis dan kritis
tentang proses belajar mengajar. Dengan mempelajari Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) guru akan mempunyai pegangan yang lebih mantap untuk member
pengaran yang efektif.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and
Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup
seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK
mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan
alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua
buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi
mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah
TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat
keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad
ke-20. Perpaduan kedua
teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga
awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat
titik jenuhnya.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat pertukaran pikiran. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e- seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat pertukaran pikiran. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e- seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari
penulisan makalah ini yaitu:
1. Bagaimana penerapan TIK dalam
pendidikan di Indonesia?
2. Bagaimana perkembangan dan implikasi
TIK dalam pendidikan di Indonesia?
C.TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui sejarah
perkembangan TIK dalam pendidikan.
2. Untuk mengetahui penerapan TIK
dalam pendidikan di Indonesia.
3. Untuk mengetahui perkembangan dan
implikasi TIK dalam pendidikan di Indonesia.
II.PEMBAHASAN
A.SEJARAH
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler.
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler.
Di atas infrastruktur telekomunikasi
dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat
yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia
inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh
revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai
pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi
telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi
digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan
kemampuan) ‘otak’ manusia.
B. PENERAPAN TIK DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA
Indonesia pernah menggunakan istilah
telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita
kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai
telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun
sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi
dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang
untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya
bidang pendidikan. Ide untuk
menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi
proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi
pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak
terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan
itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book,
e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara
implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif
menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan
upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar
di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan
pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi
pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah
yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer
dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis,
gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi
kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya
mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah
materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan
peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed).
Pembelajaran berbasis Internet
memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama
bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang
sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan
teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang
terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa
peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan
sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.
1.E-learning
Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi.
1.E-learning
Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi.
Pembelajaran yang sebagian prosesnya
berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online
learning. Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC,
yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam
definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran
dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan
distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun
televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan
televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya
disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan
teknologi internet.
Internet-based learning atau
web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang
dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan
pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber atau
fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing
list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum
diskusi. Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak
khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning
management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga
dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet.
Fasilitas yang disediakan meliputi
pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran,
pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran
serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan
fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar
dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat
(administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’
pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui
video conference.
C. PERKEMBANGAN DAN IMPLIKASI TIK DALAM
PENDIDIKAN DI
INDONESIA
Kecenderungan perkembangan dan implikasi dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning).
2. Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan.
3. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
contoh lain pemanfaatan atas perkembangan TIK untuk pendidikan di Indonesia yaitu:
a. Perpustakaan elektronik (e-library)
Kecenderungan perkembangan dan implikasi dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning).
2. Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan.
3. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
contoh lain pemanfaatan atas perkembangan TIK untuk pendidikan di Indonesia yaitu:
a. Perpustakaan elektronik (e-library)
Revolusi teknologi informasi tidak
hanya mengubah konsep pendidikan di kelas tetapi juga membuka dunia baru bagi
perpustakaan. Perpustakaan yang biasanya merupakan arsip buku-buku dengan
dibantu teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep
perpustakaan yang pasif menjadi lebih agresif dalam berinteraksi dengan
penggunanya. Dengan banyaknya perpustakaan tersambung ke internet, sumber ilmu
pengetahuan yang biasanya terbatas ada di perpustakaan menjadi tidak terbatas.
b. Surat elektronik (e-mail)
b. Surat elektronik (e-mail)
Dengan aplikasi e-mail, seorang
guru, orang tua, pengelola, dan siswa dapat dengan mudah saling berhubungan.
Pihak sekolah dapat membuat laporan perkembangan siswa dan prestasi belajar
baik diminta orang tua atau pun tidak. Dalam kegiatan belajar diluar sekolah,
siswa yang menghadapai kesulitam materi pelajaran dapat bertanya lewat e-mail
kepada pihak sekolah atau guru bidang studi. Demikian pula untuk guru yang
berhalangan hadir dapat memberikan tugas via e-mail kepada siswa.
c. Ensiklopedia
c. Ensiklopedia
Sebagian perusahaan yang menjalankan
ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD-ROM untuk
menampung ensiklopedia sehingga duharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak
hanya berisi tulisan dan gambar saja, tetapi juga video dan audio.
d. Jurnal atau majalah ilmiah
d. Jurnal atau majalah ilmiah
Salah satu argumentasi umumnya di
dunia pendidikan Indonesia adalah kurangny akses informasi ke jurnal atau
majalah ilmiah yang berada di internet sehingga memudahkan bagi para siswa
untuk mengakses informasi ilmiah terkahir yang ada di seluruh dunia.
e. Pengembangan
homepage dan sistim distribusi bahan belajar secara elektronik (digital)
Sistem
pembelajaran melalui homepage dapat dikembangkan dalam bentuk sekolah maya
(virtual school) sehingga semua kegiatan pembelajaran mulai dari akses bahan
belajar, penilaian, dan kegiatan administrasi pendukung dapat secara online
selama 24 jam. • Video teleconference Keberadaan teknologi informasi video
teleconference memungkinkan bagi anak-anak di seluruh dunia untuk saling
mengenal dan berhubungan satu dengan lainnya. Video teleconference di sekolah
merupakan saranan untuk diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain
peran pada kegiatan belajar mengajar yang bersifat social. Disamping itu dapat
pula untuk pengamatan proses eksperimen dari seorangguru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar